Senin, 30 November 2009

Happy Idul Adha..

mbeeeek......mmmooooooooo.......hehehehehe.....banyak kambing dan sapi rupanya...hemmm....Idul Adha nich....


walaupun sudah beberapa hari lewat, kali ini blog saya tentang pengalaman saya long weekend kemarin yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha...


Alhamdulillah wa syukurilah....dapet daging sapi, nggak tau berapa kilo, tapi yang jelas Idul Adha kemarin saya masak 3 macam masakan berbahan baku daging semua..hahahahaha.....ada semur daging, daging bumbu bali dan juga rendang....persiapan nggak sampe setengah jam...beres semua...tapiiii...masaknya sampe 3 jam...maklum lah biar empuk dan nggak dibilang lg gigit sendal jepit gara2 alot..karena saya sempat gagal pada masakan kedua, daging bumbu bali itu..karena cara masaknya ditumis, maka sebelum di tumis saya rebus dulu, tapi nggak sabaran...baru juga kurang dr sejam sudah saya tiriskan, alhasil masih alot dagingnya...kena deh dicela suami..tapi biar bagaimanapun dimakan juga sih..dengan penuh usaha! trims Pa..


Anak saya suka yang semur, enggak pedas katanya...lumayan buat perbaikan gizi...wakakak..nggak laah.....yang ada malah dia over nutrition....


Naah, kalo yang ketiga, rendang, saya dapat pujian, soalnya empyuk...maklumlah 3 jam masak cuma buat gimana nih rendang bisa lebih enak dari masakan mertua saya yang notabene pemilik warung masakan padang! 




Mau tau cara membuatnya??..gampang saja, belilah bumbu jadi merek apa saja, kebetulan saya beli yang merek bamboe...tinggal campur aduk...masak 3 jam...voilaaaaaaaaaaaaaaaaaa......jadilah beres tanpa perlu ngulek2 atau ngupas2...hehehe...


Happy Idul Adha......:))









Selasa, 24 November 2009

mata hati


Lurus, jujur dan sederhana, apakah salah untuk di zaman sekarang ini...?? kayaknya kok ketinggalan jaman banget..nggak menantang...!! Hidup adem ayem, kalem dan nggak inisiatif...duuh begitu ya??



Ya memang begitu!! tus ada yang salah dan merasa dirugikan??


Ada orang yang nggak bisa memungkiri kata hatinya, ada orang yang hanya mendengar keinginan hatinya..


Satu yang tak bisa diubah.... hati.. 
Hati adalah alat pengukur, begitu yang biasa aku lakukan dalam mencari jawaban akan sesuatu pertanyaan benar atau salah..

Apakah ini salah...apakah ini benar...hati kita yang paling dalam sudah tau jawabannya...terkadang aku jadi merinding bila mencoba menggali suatu pertanyaan benar atau salah melalui mata hati sendiri...karena lewat kebenaran kita bisa merasa kuat dan yakin.


Kawan, jangan tutup mata hatimu dengan berbagai keinginan yang bisa membutakan.


Kebahagiaan yang haqiqi muncul dari rasa bersyukur kita, dan itu akan terpancar otomatis dengan hilangnya keluhan2 yang suka tak sadar kita ucapkan, wajah kita yang selalu tersenyum dan puas dalam menjalani kehidupan, aura positif yang selalu kita pancarkan.



Bahkan kadang kita bisa merasakan kekosongan jiwa dan hati seseorang hanya dengan berada di dekatnya, jadi jangan heran banyak orang yang kita lihat hidup berkecukupan, tapi masih iri melihat kebahagiaan keluarga pemulung yang sedang mengais ngais bak sampah rumahnya.


Kalo kata Aa'Gym...jagalah hati jangan kau kotori, jagalah hati lentera hidup ini...


Jadi, lurus, jujur dan sederhana kuncinya ada di hati, maka ketika kita kemudian memutuskan untuk berbelok arah, bohong dan arogan karena sesuatu yang kau kejar, pertanyakanlah dulu kepada hatimu sendiri, apakah kamu menjadi bahagia ataukah gundah sesudah itu...??



Senin, 23 November 2009

Money to Dreams


Hari ini aku semakin menapaki segala keinginanku....sibuk, buk, buk, bukkk....mungkin bikin orang lain jg jadi capek ngliatnya...terutama suamiku yang super pendiam itu...Bagaimana tidak, kepalaku dibuat pusing tujuh keliling bila mengingat biaya pendidikan anak sekolah zaman sekarang...hueekk....muahaaaal boooooo....yaah...ada sih yang murah-murah saja mutu jg sepadan, tapi kan aku nggak tega memberikan anakku tercinta, sebuah pendidikan yang biasa-biasa saja...

Aku nggak mau tinggal diam dan menyerah pada nasib..aku harus terjun untuk dapat melompat lebih tinggi...biarpun jatuhnya sakit asal melambungnya bisa melebihi bulan...hhmmm mungkin nggak yah??
Keseringan baca, kebanyakan tau..jadinya gini nih kalo nggak nemu solusi...nungging sana nungging sini..akhirnya ketemu jugaaaa...!! S o l u s i..

Pekerjaan yang sekarang nggak mencukupi untuk meng cover yang namanya keinginanku yang bejibun itu...tapi kan manusia diberi akal...mau dipake atau nggak itu terserah yang punya akal pikiran...tapi akal doang kan nggak akan jadi sesuatu yang aku cita-citakan...yang paling singkat aku sebut itu...pekerjaan sampingan untuk menghasilkan...uang! yeahh!!

Money..money..money..money....
Do you need money??

It's not a materialism, its humanism..

Semestinya seorang anak itu suksesnya melebihi orang tuanya...setuju nggak??

Dulu orang tua cuma tamatan Diploma, sekarang anaknya tamatan Sarjana, besok-besok anak kita mesti tamatan Magister atau kuliah di luar...hehehe trus gimana dengan cicit kita yah..mentog sampai mana lagi kuliahnya...
Yaaahhh...itu kan cuma cita-cita...kalo ketinggian ya biarin asal jangan cita-cita yang biasa-biasa saja, soalnya bisa-bisa sampainya lebih biasa-biasa lagi... Mungkin kalo bisa dibilang cita-cita setinggi gunung nanti sampainya cuma setinggi bukit, kalo cita-cita kita cuma setinggi bukit nanti sampainya cuma di dataran tinggi aja atau savana..yaahhh..datarr...


Eeh..tapi bener loh...orang yang cita-citanya tinggi, hidupnya lebih bersemangat, jiwanya lebih sehat dan terbuka...wajahnya lebih optimis dan cerah...pastinya kalo ada orang seperti itu di sekitar kita...pasti kita maunya dekat2 dengannya terus...nah bagaimana kalo orang itu adalah diri kita sendiri...uuuhh...I love myself..hehehehe...narsis.com....

Cita-cita biasanya rada-rada dekat dengan uang..berbau uang atau menggunakan uang..kebanyakan seperti itu...yah maksudku kita sering lihat orang yang sukses biasanya uangnya banyak...betul, betul betuull (by Upin Ipin)

Kembali lagi ke cita-cita ku..singkatnya segala keinginanku ini intinya ingin membahagiakan anakku...dan ingin dia menjadi yang terbaik, seperti yang diinginkan para orang tua kepada anaknya...kita sebagai pemberi nafkah kepada anak sudah menjadi tanggung jawab kita semenjak kita berani-beraninya menghadirkan anak kita ke dunia ini...jangan sampai anak kita kekurangan susuatu apapun dalam masa pertumbuhan dan pendewasaannya...

Nah, jadi sekarang apa cita-cita kamu...mari jadikan hidup kita lebih bermakna bagi orang-orang yang kita cintai...karena cinta hidup kita menjadi lebih indah dan bahagia..

Selamat menggapai cita-citamu setinggi bintang....!!!

Sabtu, 21 November 2009

new mom on the blog


Minggu pagi..cuaca yang cerah untuk berjalan-jalan ke luar rumah...tapi rasanya terlalu sayang untuk melewatkan waktu ini di depan blog baruku yang baru saja ku buat ini...lucu rasanya bila jari ini sudah gatal ingin menulis tapi lupa password dari blog ku yang lama....jadi yah lebih baik ku buat yang baru ini...

Di depan layar internet membuatku merasa sudah berjalan-jalan mengelilingi dunia...bukan kaki yang lelah..hanya mata dan punggungku saja...setengah jam kemudian aku bisa tidur tiduran lagi...rumah yang kecil ini penuh dengan ide yang siap ditumpahkan...bersama dengan putri kecilku tersayang dan seorang suami yang pengertian dan selalu support...terkadang komunikasi aku dengan putriku lebih lancar dari pada dengan suamiku...tapi itu bukanlah kekurangan..karena dari setiap gerakannya aku tau ia berbicara kepadaku...

Rumah ini memang masih terasa sepi, baru terasa ramai bila Farah Anindya, putri kecilku itu sudah berbicara...dia memang penggembira rumah ini..kadang terlalu menggembirakan malah jadi rusuh...!!hahaha...

Masih di hari minggu yang cerah ini...aku berada di titik kehidupanku yang baru...karena bagiku setiap hari adalah baru...untuk menjalani kehidupan yang selalu berbahagia, mengisi bekal-bekal ku untuk di hari akhir yang entah kapan akan terjadi, berusaha membahagiakan orang lain, dan menapaki segala cita-citaku yang belum kesampaian....